Wednesday, September 14, 2011

Membuat Anak Gembar Membaca


Kegemaran anak dalam membaca timbul karena kegemarannya (ketergantungannya) terhadap buku. Jadi, hal pertama yang dilakukan adalah membuat anak mencintai buku dan terbiasa menghabiskan sebagian besar waktunya dengan buku yang dia sukai. Misalnya, membeli buku-buku yang lebih banyak berisikan gambar binatang, burung, dan sebagainya. Selanjutnya, anak tersebut membentangkan buku itu dan mewarnai gambar – gambar yang terdapat di dalamnya. Selain itu orang tua hendaknya berusaha membuat anak merawat dan menjaganya.
Orang tua hendaknya menemani anak untuk membeli buku, dan biarkan anak memilih sendiri buku yang diinginkan di took buku ketika anak telah masuk usia sekolah sebaiknya dibuatkan perpustakaan kecil bagi anak, yang didalamnya terdapat buku-buku dongeng yang berisikan gambar dan berisikan majalah-majalah khusus anak-anak. Selanjutnya, bantulah anak untuk membaca dan mendiskusikan buku tersebut. Pujilah kisah yang diceritakan oleh anak yang dia nukil dari buku, agar dia semakin suka membaca.

Sebaiknya anak dibiasakan gemar untuk duduk di atas bangku (kursi) sejak kecil, khususnya setelah dia mulai masuk sekolah, karena sikap seperti itu dapat membuat anak dapat meraih prestasi dalam hal pelajaran sekolah. Juga, karena hal itu dapat membantu anak untuk dapat konsentrasi, dapat memilah waktu yang tepat untuk mengulang pelajaran, dan dapat memperhitungkan waktu dan mengaturnya.

Seorang mahasiswa pernah bertanya kepada seorang dosen di salah satu perguruan tinggi mengenai cara agar dapat mewujudkan impian untuk menjadi seorang dosen ilmu sastra di perguruan tinggi. Apakah dia harus menghafal berbagai bahasa asing dan menguasainya dengan baik? Setelah berpikir, dosen itu menjawab : “Apakah kamu mampu duduk di bangku (kursi) selama enam jam setiap hari? Jika kamu mampu melakukannya maka kamu dapat mewujudkan apa yang kamu inginkan itu.”

Tuesday, September 13, 2011

Mengajak Pergi Seraya Menasihati dan Mengajari

Anak punya hak untuk berteman dengan orang-orang dewasa agar dapat belajar dari orang-orang dewasa, sehingga ia memperoleh pelajaran cara mematangkan jiwanya dan dapat menyerapkan ke dalam akalnya ilmu, hikmah, pengetahuan, dan pengalaman orang dewasa sehingga menjadi bersih akhlanya dan menjadi matang sepak terjangnya. Nabi SAW adalah teladan dalam hal ini sebagaimana telah kita ketahui bahwa beliau menemani Anas dan juga anak-anak Ja’far, putra pamnannya. Berikut ini adalah kisah yang dituturkan oleh ‘Abdullah ibnu Abbas, putra pamannya, yang diajaknya jalan bersama di atas unta kendaraannya. Ibnu Abbas RA dapat menimba pengetahuan secara langsung berkat kebersamaannya dalam kesempatan ini di udara yang terbuka, dengan pikiran yang bersih dan kalbu yang terbuka. Dalam perjalan ini Nabi SAW mengisinya dengan beberapa pelajaran sesuai jenjang usianya dan kemampuan daya tamping pikirannya melalui dialog ringkas, langsung dan mudah tetapi sarat dengan makna-makna yang agung lagi mudah dicerna dan disimpulkan oleh anak seusia dengannya. Nabi SAW bersabda kepadanya :
Hai anak muda, sesungguhnya aku akan memberimu beberapa pelajaran, yaitu : peliharalah Allah, niscaya Dia akan balas memeliharamu; Peliharalah Allah, niscaya kamu akan menjumpai-Nya di hadapanmu; jika kamu meminta, mintalah kepada Allah; dan jika kamu memohon pertolongan, mohonlah kepada Allah. Ketahuilah, sesungguhnya andaikata seluruh uma bersatu padu untuk member suatu manfaat kepadamu, niscaya mereka tidak akan dapat memberikannya kepadamu, kecuali sesuatu yang telah ditaqdirkan oleh Allah untukmu; dan andaikata mereka bersatu padu untuk menimpakan suatu bahaya kepadamu, niscaya mereka tidak akan dapat membahayakanmu, kecuali sesuatu yang telah ditaqdirkan oleh Allah bagimu. Qalam telah diangkat dan lembaran catatan telah mongering.” (Tirmidzi, Kitabu Shifatil Qiyamah 2440, dan Ahmad, Musnad Bani Hasyim 2537)
Selaku mu’alim pertama, sesungguhnya Nabi SAW telah menjaga usia anak dan kemampuan intelegensinya. Untuk itu, beliau memberinya suplai pengetahuan yang dapat ditampung oleh pemahamannyadan dapat dicerna oleh pikirannya, sehingga membekas dalam hatinya dan tergerak untuk mengimplementasikannya ke dalam sepak terjangnya. Sebagai buahnya, akan tergabungkanlah dalam dirinya antara ilmu dan pengalaman.

Saturday, September 10, 2011

Tux Math

Tux, of Math Command, AKA TuxMath, lets kids hone their arithmetic skills while they defend penguins from incoming comets, or offers them a chance to explore the asteroid belt with only their factoring abilities to bring them through safely! 


Download Software TuxMath

Friday, September 9, 2011

Tux Paint

Partnering with New Breed Software, Tux4Kids helps bring you Tux Paint. This remarkable drawing program empowers kids to be creative in an environment complete with magic tools and sound effects. 

click here fordownload  

source : http://tux4kids.alioth.debian.org/tuxpaint.php

Dzikir untuk keselamatan bayi yang akan dilahirkan

Ibnu Taimiyah dalam bukunya yang berjudul Al Kalimuth Thayyib menyebutkan bahwa Fathimah, Putri Nabi SAW telah dekat masa kelahiran anaknya, Rasulullah SAW memerintahkan kepada Ummu Salamah dan Zainab binti Jahsy agar keduanya dating menemui Fathimah untuk membacakan di dekatnya ayat kursi dan firman Allah SWT :
Sesunggunya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptkan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam (berkuasa) di atas ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat dan (diciptakanNya pula) matahari, bulan, dan bintang – bintang (masing-masing) tunduk kepada perintahNya. Ingatlah, menciptakan dan memerintahkan hanyalah hak Allah. Maha suci Allah, Tuhan semesta alam.” (QS. Al A’raaf : 54)

Allah SWT berfirman :
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang menciptakan langit dan bumi dala enam masa kemudian Dia bersemayam (berkuasa) di atas ‘Arsy (singgasana) untuk mengatur segala urusan. Tiada seorang pun yang akan member syafa’at, kecuali sesudah ada keizinan-Nya yang demikian itulah Alah, Tuhan kamu, maka sembahlah Dia. Maka apakah kamu tidak mengambil pelajaran?” (Qs. Yunus : 3)

Sesudah itu keduanya membacakan pula surat Al –Falaq dan Surat An Naas yang dikenal dengan sebutan Al – Mu-awwidzatain kepadanya.